Momen-momen di awal trading sangat menentukan keberlanjutan sebuah bisnis trading. Oleh karena itu, pengetahuan dan persiapan dasar yang matang sebelum terjun langsung ke pasar forex. Ini sangat diperlukan agar terhindar dari kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para trader newbie seperti berikut:
1. Tidak memperoleh edukasi yang cukup
Bisnis trading tanpa edukasi bagaikan berlari tanpa kaki. Para trader newbie sering merasa kesulitan dan kebingungan dalam memahami dan menerapkan berbagai istilah, teknik, serta tools dalam bisnis trading sehingga mereka lebih memilih untuk terjun langsung menjalankan bisnis ini tanpa edukasi yang cukup.
Hal ini sangat tidak disarankan. Untuk menghindari hal tersebut, trader newbie bisa memanfaatkan berbagai sumber di internet secara gratis untuk mempelajari dasar-dasar dalam menjalankan bisnis trading forex.
Selain dasar-dasar trading, biasanya trader newbie juga kurang update berita ekonomi dunia. Padahal, berita-berita ini sangat membantu mereka dalam menganalisis pergerakan harga di pasar forex.
2. Tidak Menyiapkan Trading Plan
Manajemen uang, manajemen resiko, manajemen waktu, dan jumlah modal yang ideal sangat penting untuk direncanakan sebelum mulai bisnis trading. Banyak trader newbie memulai bisnis trading dengan modal yang tidak ideal, ada juga yang memaksakan menggunakan seluruh tabungan mereka sebagai modal.
Ingat bahwa dalam bisnis trading berlaku high risk dan high return, dimana semakin tinggi risiko maka semakin tinggi keuntungan yang diperoleh. Sehingga trader newbie sangat disarankan untuk mengetahui berapa modal trading ideal mereka serta harus menggunakan uang “nganggur” sebagai modal.
Para trader newbie juga sering tidak mengatur risiko yang ideal dan cenderung menempatkan risiko yang lebih tinggi dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Apalagi ditambah dengan adanya leverage. Jika tidak disertai manajemen risiko yang ideal, leverage bisa menjadi pedang bermata dua bagi para trader.
Oleh karena itu, untuk menghindarinya para trader newbie disarankan untuk membuat rencana trading yang matang sebelum memasuki pasar forex, mulai dari strategi apa yang harus digunakan, dimana tingkat open posisi, dimana dan kapan akan membuka dan menutup open posisi, juga berapa tingkat keuntungan dan kerugian yang diingikan.
3. Tidak bisa mengendalikan emosi
Hal ini juga merupakan salah satu kesalahan yang sangat fatal dan paling sering dilakukan oleh para trader newbie. Tanpa disadari tidak mengontrol emosi saat trading bisa membuat para trader menjadi takut atau tamak.
Hal ini biasa ditemukan setelah trader mengalami kerugian. Para trader akan langsung merasa kapok dan sangat takut untuk melakukan trading lagi, sehingga mereka membiarkan saldonya mengendap begitu saja.
Selain takut, beberapa trader newbie malah menjadi tamak setelah mengalami kerugian saat trading sehingga mereka tergoda untuk melakukan revenge trading, dimana para trader ini mencoba mengembalikan kerugiannya secara cepat dengan membuka posisi 2-3 kali lipat dari posisi yang rugi sebelumnya.
Niatnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin, akan tetapi jika harga tidak bergerak sesuai analisa, hal ini justru akan membuat trader mengalami rugi yang jauh lebih besar.
Supaya terhindar dari kesalahan ini, trader newbie sangat disarankan untuk mendalami strategi yang digunakan serta melakukan trial dan error di akun demo.
Temukan apa yang perlu diperbaiki untuk trading selanjutnya, dan jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan berita.
4. Tidak memangkas kerugian
Saat transaksi dalam posisi rugi, banyak trader newbie yang lebih memilih membiarkan begitu saja, dengan harapan akan ada perubahan harga yang akan merubah posisi rugi tersebut menjadi untung. Padahal, jika kerugian itu dibiarkan saja tanpa batas dan pergerakan harga justru terus menjauh dan tidak berbalik arah sesuai yang diharapkan, maka trader akan kehabisan modal.
Oleh karena itu wajib hukumnya untuk para trader memasang stop loss.
5. Trading dengan menggunakan Broker yang salah
Trading adalah bisnis dengan rentan waktu yang panjang, dan broker merupakan kolega dari bisnis ini. Untuk itu, sangat penting memilih broker yang tepat dan terpercaya.
Penting juga untuk memilih broker yang sudah berpengalaman, punya kantor yang jelas, mempunyai fasilitas dan pelayanan yang lengkap dan bagus, dan yang paling penting harus sudah memiliki izin resmi di negara dia berada, sebagai contohnya di Indonesia broker resmi di bawah regulasi dan naungan BAPPEBTI.
Broker resmi dibawah naungan BAPPEBTI memiliki rekening bank terpisah atau biasa disebut segregated account untuk menyimpan dana para nasabah. Rekening bank ini juga berada di bawah pengawasan ketat Lembaga Kliring Berjangka Indonesia sehingga keamanan dana nasabah sudah tentu terjamin.
Para trader juga perlu menghindari broker-broker baru yang mulai banyak bermunculan dan biasanya ditandai dengan iming-iming bonus tinggi, tidak memiliki akun terpisah untuk dana nasabah, dan tidak menyediakan edukasi bagi para nasabahnya.
Biasanya broker-broker yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab seperti ini akan membidik para trader newbie yang belum begitu mengerti tentang bisnis trading.
Penutup & Kesimpulan
Nah, itulah 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan para trader newbie. Yuk hindari kesalahan-kesalahan itu dengan banyak-banyak belajar, dan jangan lupa percayakan bisnis trading dengan broker yang sudah memiliki izin resmi agar momen pertamamu dalam memulai bisnis trading berjalan dengan baik.
